Dalam semangat bulan Syawal dan tradisi luhur bangsa, Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal dengan tema “Memperkuat Solidaritas dan Soliditas Pengurus untuk Meningkatkan Kualitas Profesi Advokat.”
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-pengurus, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk mempererat barisan organisasi dalam rangka meningkatkan profesionalisme advokat di seluruh Indonesia.
Meneladani Sejarah Halal Bihalal dalam Membangun Persatuan
Sejarah mencatat bahwa istilah Halal Bihalal pertama kali diperkenalkan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948, saat Presiden Soekarno menghadapi ketegangan politik yang mengancam persatuan bangsa. Dalam upaya meredakan ketegangan, silaturahmi Idul Fitri diberi nama Halalbihalal, sebuah forum persaudaraan yang menyatukan para tokoh politik untuk saling memaafkan dan menguatkan komitmen kebangsaan.
PERADI mengambil semangat itu dalam konteks keorganisasian: membangun kembali semangat kolektif, memperkuat relasi antarpengurus, dan membina harmoni dalam rumah bersama advokat.
Sambutan Ketua Umum DPN PERADI: Advokat Butuh Ruang Kebersamaan
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M., menekankan pentingnya Halal Bihalal sebagai ruang kebersamaan:
“Halal Bihalal ini bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi momen penting untuk memperkuat solidaritas dan soliditas kita sebagai pengurus, agar mampu menjalankan tanggung jawab meningkatkan kualitas advokat Indonesia,” ujar Dr. Luhut.
Kegiatan ini turut diisi oleh tausiah dari Dr. Budhy Munawar Rahman, anggota Dewan Kehormatan Pusat PERADI dan dosen filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, yang mengangkat nilai-nilai filosofis dan spiritual dari kebersamaan dalam profesi hukum.
Hadirnya Para Tokoh dalam Satu Semangat Kebersamaan
Kegiatan Halal Bihalal 2023 ini dihadiri oleh unsur penting dalam tubuh PERADI, antara lain:
-
Pengurus DPN PERADI
-
Dewan Penasehat PERADI
-
Dewan Kehormatan Pusat dan Daerah DKI Jakarta
-
Ketua dan perwakilan DPC PERADI dari wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Utara, Barat, Timur, Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Bekasi
Dengan kehadiran para tokoh tersebut, acara ini menjadi bukti nyata bahwa PERADI tidak hanya mengedepankan profesionalisme, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, etika, dan spiritualitas dalam mengembangkan organisasi.
Menuju PERADI yang Semakin Solid dan Profesional
Sebagaimana sejarah Halal Bihalal dahulu menjadi jalan rekonsiliasi untuk menyatukan bangsa, maka Halal Bihalal PERADI menjadi ruang penyatuan energi dan tekad para pengurus untuk terus mendorong pembenahan profesi advokat di Indonesia.
PERADI percaya, kualitas seorang advokat tidak hanya diukur dari ilmunya, tetapi juga dari karakter, etika, dan semangat kolaboratifnya. Dan Halal Bihalal adalah medium yang menyatukan semuanya dalam satu frekuensi: memuliakan profesi Officium Nobile.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.