Ketua Umum PERADI Hadiri Peluncuran Buku “Mimpi Tentang Indonesia” Karya Budiman Tanuredjo

Bertempat di Bentara Budaya Jakarta, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI), Dr. Luhut MP Pangaribuan, S.H., LL.M., menghadiri acara peluncuran buku berjudul “Mimpi Tentang Indonesia” karya Budiman Tanuredjo. Buku ini merupakan refleksi pemikiran para tokoh bangsa dalam menyongsong satu abad Republik Indonesia, sebuah milestone penting dalam sejarah perjalanan negeri ini.

Menyongsong 100 Tahun Republik: Mimpi, Gagasan, dan Tanggung Jawab Anak Bangsa

Dalam sambutannya, Budiman Tanuredjo menjelaskan bahwa buku ini adalah hasil dari proses panjang dan dialog kebangsaan yang mendalam. Sebanyak 25 pemikiran anak bangsa dikurasi dan dibukukan dalam edisi pertama, dengan rencana akan menyusul 25 pemikiran lainnya dalam edisi kedua. Gagasan-gagasan ini merupakan Indonesian Dreams yang lahir dari keprihatinan, harapan, dan komitmen membangun masa depan bangsa.

Salah satu pemikiran yang tercantum dalam buku tersebut berasal dari Dr. Luhut MP Pangaribuan, dengan judul tulisan “The End of Civil Society”. Sebuah refleksi kritis mengenai posisi masyarakat sipil dan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam tatanan demokrasi kontemporer Indonesia.

Advokat dan Peran Strategis dalam Mewujudkan Mimpi Bangsa

Kehadiran Ketua Umum DPN PERADI dalam forum ini bukan hanya sebagai representasi organisasi profesi, tetapi juga sebagai penegasan peran advokat dalam ruang publik dan demokrasi. Dalam dunia yang semakin kompleks, profesi advokat tidak lagi hanya berada di ruang pengadilan, melainkan ikut berpikir, berbicara, dan bertindak untuk kepentingan bangsa yang lebih luas.

PERADI melalui kepemimpinan Dr. Luhut MP Pangaribuan terus mendorong advokat untuk hadir sebagai penjaga nilai konstitusi dan hak asasi manusia, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan peradaban hukum yang inklusif dan berkeadilan.

Diskusi Kebangsaan dan Kolaborasi Gagasan

Peluncuran buku ini diakhiri dengan diskusi kebangsaan yang dihadiri oleh berbagai tokoh nasional seperti Fahri Hamzah, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, Ahmad Khoirul Umam, Sukidi Mulyadi, Ph.D., Grace Natalie, Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, serta Budiman Tanuredjo sendiri selaku penulis. Diskusi dipandu oleh Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Momen foto bersama menjadi penutup hangat dari sebuah acara yang sarat makna dan penuh harapan. Harapan tentang Indonesia yang lebih adil, berdaulat, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika global.


Discover more from PERADI

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from PERADI

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading