Ujian Profesi Advokat PERADI Makassar: Membangun Generasi Advokat Berintegritas

Ujian Profesi Advokat (UPA) merupakan gerbang awal yang harus dilalui oleh para calon advokat sebelum resmi menyandang profesi hukum yang terhormat ini. Pada Sabtu, 27 Agustus 2022, Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Makassar sukses menyelenggarakan UPA perdana di bawah kepengurusan baru. Kegiatan berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar dan diikuti oleh 27 peserta dengan penuh semangat dan dedikasi.

UPA PERADI Makassar Angkatan Pertama di Bawah Kepengurusan Baru

Andi Khaerati, S.H., M.H., Ketua DPC PERADI Makassar, menyampaikan bahwa pelaksanaan UPA ini merupakan angkatan pertama sejak kepengurusan baru terbentuk. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak organisasi advokat lainnya yang juga menyelenggarakan UPA di kota yang sama, PERADI tetap konsisten memberikan standar tertinggi dalam pelaksanaan ujian.

“Kami memberi dukungan penuh kepada seluruh peserta untuk tetap tenang dan fokus dalam memahami soal. Harapan kami, semua peserta dapat lulus dengan hasil terbaik dan segera dilantik sebagai advokat yang siap mengabdi,” ujar Andi Khaerati.

DPN PERADI Dorong Profesionalisme dan Etika Advokat

Wakil Sekretaris Jenderal DPN PERADI, Muniar Sitanggang, S.H., M.H., turut hadir untuk memantau pelaksanaan ujian serta memberikan semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya integritas dalam menjalani profesi advokat.

“Melalui UPA ini, mari kita buktikan bahwa kita adalah advokat yang berintegritas. Jadikan diri kita contoh yang baik bagi masyarakat, keluarga, dan negara,” ujar Muniar.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh soal ujian dan lembar jawaban telah disegel sebelumnya dan baru dibuka di hadapan para peserta, sebagai wujud komitmen PERADI terhadap transparansi dan keadilan dalam proses seleksi.

Penegakan Tata Tertib Ujian untuk Menjaga Kredibilitas

Norma Andriani Navies, S.H., M.H., Ketua Bidang Sosial Budaya dan Kerukunan Keluarga Advokat DPN PERADI, memimpin pembacaan tata tertib ujian sebelum pelaksanaan dimulai. Peserta diwajibkan mematuhi seluruh aturan, termasuk larangan membawa alat elektronik dan alat bantu lain yang berpotensi menimbulkan kecurangan.

“Kepatuhan terhadap tata tertib adalah bagian dari etika profesi. Kami berharap ujian ini berjalan lancar dan menjadi langkah awal yang membanggakan bagi para calon advokat,” tegas Norma.

Menuju Profesi Hukum yang Bermartabat

Pelaksanaan UPA di Makassar ini menjadi bukti nyata komitmen PERADI dalam mencetak advokat yang tidak hanya cakap secara hukum, namun juga menjunjung tinggi integritas dan etika profesi. Dengan dukungan penuh dari DPN PERADI, serta semangat dari para calon advokat, diharapkan lahir generasi advokat baru yang mampu menjawab tantangan zaman dan menjaga marwah officium nobile.