Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak advokat yang profesional dan berintegritas. Sebanyak 29 calon advokat resmi diangkat dan disumpah di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banten, sebagai bagian dari proses resmi menuju profesi “Officium Nobile”.
Prosesi pengangkatan dilakukan pada 15 Maret 2023 oleh Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut MP Pangaribuan, S.H., LL.M., yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Johnson Panjaitan, S.H. dan Sekretaris Jenderal Imam Hidayat, S.H., M.H.. Turut hadir Ester Silooy, S.H., selaku Ketua DPC PERADI Tangerang Raya, beserta jajaran pengurus.
Menjadi Advokat Adalah Tanggung Jawab Moral
Dalam sambutannya, Johnson Panjaitan menekankan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar seremoni hukum, tetapi momentum lahirnya para pejuang keadilan baru di tengah masyarakat.
“Ini adalah awal dari perjuangan. Para advokat muda harus siap menghadapi tantangan zaman, termasuk dunia digital dan kecerdasan buatan, sambil tetap berpegang pada integritas dan keberpihakan kepada keadilan,” ujar Johnson.
Ia menambahkan bahwa kehadiran advokat muda di PERADI sangat penting dalam membangun sistem hukum yang lebih adil, bermanfaat, dan berpihak kepada masyarakat yang tertindas.
Profesionalisme, Bukan Gaya Hidup
Sekretaris Jenderal DPN PERADI, Imam Hidayat, menegaskan kembali bahwa advokat bukan sekadar profesi, melainkan bentuk pengabdian yang dituntut untuk memiliki idealisme, karakter, dan integritas tinggi.
“Menjadi advokat bukan tentang gaya hidup, tapi perjuangan. Jangan hanya mencari kemenangan, tapi perjuangkan keadilan. Kemenangan hanya milik ruang sidang, perjuangan adalah tugas advokat,” tegas Imam.
Ia juga mengingatkan bahwa sumpah advokat adalah janji moral dan konstitusional, dan setiap advokat wajib mematuhi Kode Etik Advokat serta memberikan bantuan hukum, termasuk kepada masyarakat tidak mampu.
Pengabdian, Bukan Akhir Perjalanan
Salah satu advokat yang baru disumpah, Wanda, menyampaikan bahwa menjadi advokat adalah bagian dari perjalanan hidup yang penuh makna.
“Ini adalah cita-cita masa kecil yang akhirnya tercapai. Saya berharap bisa menjadi advokat yang berguna bagi banyak orang,” tuturnya penuh haru.
Wanda menambahkan bahwa profesi advokat bukan sekadar karier, tetapi pengabdian yang bermoral tinggi, dan ia berharap semangat advokat muda dapat memberi warna baru bagi penegakan hukum di Indonesia.
Selamat kepada para advokat baru PERADI! Semoga sukses menapaki jalan profesi yang penuh dedikasi ini dan senantiasa menjunjung tinggi keadilan serta kehormatan profesi advokat.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.