“Pelantikan kepengurusan DPC PERADI Jakarta Barat periode 2025–2029 menjadi momentum strategis untuk memperkuat marwah profesi advokat sebagai penjaga keadilan dan ilmu pengetahuan.”
Di tengah semangat reformasi profesi hukum yang terus bergulir, Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) melantik secara resmi jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Jakarta Barat untuk masa bakti 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ballroom Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta, Jumat 16 Mei 2025. Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M., memimpin langsung pelantikan yang juga dihadiri oleh jajaran pengurus pusat dan perwakilan sejumlah DPC se-Jabodetabek.
Dalam susunan kepengurusan baru, Parulian Nadeak, S.H., M.H. resmi menjabat sebagai Ketua, didampingi oleh Ericson Tua Sianturi, S.H. sebagai Sekretaris, dan Alba Liliana Sanches, S.H., M.Kn. sebagai Bendahara. DPC Jakarta Barat kini mengemban amanah besar untuk mengakselerasi agenda peningkatan mutu profesi advokat di wilayahnya.
Advokat: Profesi Ilmiah, Bukan Sekadar Kuantitas
Dalam pidatonya, Dr. Luhut Pangaribuan kembali mengingatkan esensi luhur profesi advokat. “Advokat adalah profesi yang bertumpu pada ilmu pengetahuan. Yang dibutuhkan adalah kualitas, bukan kuantitas,” tegasnya. Ia menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam menjalankan Pokok-Pokok Haluan Program Kerja PERADI, serta menjunjung tinggi integritas, etika, dan kompetensi sebagai dasar pembentukan kepercayaan publik.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam struktur organisasi PERADI. Turut hadir antara lain Ir. Esterina D. Ruru, S.H., M.H. (Bendahara Umum), M. Daud B., S.H. dan Sahala Sutan Arifin Pangaribuan, S.H. (Wasekjen), Swardi Aritonang, S.H., M.H. dan Kartika Nirmala D. Kapitan, S.H. dari Bidang Organisasi & Keanggotaan, serta pimpinan DPC dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Depok, dan Bekasi.
Empat Agenda Strategis Menuju Organisasi Advokat yang Progresif dan Berdampak
Ketua DPC terpilih, Parulian Nadeak, dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk membawa DPC Jakarta Barat menjadi organisasi yang progresif, transparan, dan berdampak. Ia menyampaikan empat agenda utama yang akan menjadi pijakan gerak kepengurusan ke depan.
Pertama, penguatan kapasitas advokat melalui penyelenggaraan PKPA, UPA, dan program magang profesional yang berkelanjutan. Kedua, penyediaan layanan bantuan hukum gratis (pro bono) bagi masyarakat tidak mampu sebagai bentuk tanggung jawab sosial profesi.
Ketiga, memperkuat kolaborasi dengan lembaga penegak hukum dan organisasi advokat lainnya untuk menciptakan sinergi kebijakan yang mendorong keadilan. Keempat, mengembangkan sistem komunikasi dan publikasi organisasi guna mendorong transparansi internal serta meningkatkan partisipasi anggota.
PBH PERADI Jakarta Barat: Garda Terdepan Bantuan Hukum
Di penghujung acara, Ketua DPC Parulian Nadeak melantik M.O. Saut Hamonangan Turnip, S.H., M.H. sebagai Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC PERADI Jakarta Barat. Pelantikan ini sekaligus menjadi penanda penting bahwa DPC Jakarta Barat berkomitmen tidak hanya pada pembinaan internal anggota, tetapi juga pada perluasan akses keadilan bagi masyarakat luas, khususnya kelompok rentan.
Kehadiran PBH diharapkan menjadi ujung tombak dalam menjangkau warga yang tidak mampu membayar jasa hukum, dan memperkuat peran advokat sebagai bagian dari pelayanan publik berbasis konstitusi.
Menjaga Marwah Profesi, Membangun Kepercayaan Publik
Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan langkah awal membangun ekosistem profesi hukum yang sehat dan berintegritas di Jakarta Barat. Dengan kepengurusan baru yang berkomitmen pada nilai-nilai etis dan ilmiah, DPC PERADI Jakarta Barat diharapkan menjadi teladan dalam menjalankan peran advokat sebagai penjaga keadilan, pelindung hak asasi, dan pengawal supremasi hukum di Indonesia.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
