Dengan semangat meneladani hukum dan keadilan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI turut meramaikan ICLAVE yang kelima. Acara ini dihelat di Labersa Resort, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 7-8 November 2023, bertajuk perjalanan pendidikan hukum Indonesia yang hampir menginjak usia seratus tahun.
Sejumlah akademisi turut serta menghadiri kegiatan ini termasuk Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P Pangaribuan, S.H.,LL.M., selain itu hadir juga Wakil Menteri Hukum & HAM Republik Indonesia, Prof. Edward dan Dirjen AHU, Cahyo Rahadian tak ketinggalan para pakar hukum seperti Prof. Harkristuti, Prof. Simon, Prof. Bajpai, Agung Pasca, dan Assc. Prof. Gary F. Bell yang akan berbagi pengalaman dan wawasan mereka di acara tersebut.
Di ambang seabad pendidikan hukum, diskusi tentang hukum, keadilan, dan lembaga pendidikan hukum menjadi semakin krusial. Fakultas Hukum, sebagai pionir dan kontributor utama dalam pembangunan hukum Indonesia, tak henti-hentinya berinovasi. Oleh karena itu, Fakultas Hukum Universitas Indonesia menggelar ICLAVE ke-5 untuk merenungkan dan menyoroti evolusi, pencapaian, dan rintangan dalam penelitian dan studi hukum.
Konferensi ini tak hanya ajang silaturahmi akademis tetapi juga sebagai platform bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari kawasan Asia Tenggara untuk memaparkan temuan penelitian mereka yang berharga. ICLAVE ke-5, yang terwujud berkat kolaborasi dengan berbagai fakultas hukum dari Sumatera Utara, berjanji akan menjadi wadah inspiratif bagi perkembangan hukum di Indonesia.
Kegiatan intelektual ini adalah momentum untuk menggali lebih dalam, bagaimana pendidikan hukum telah bertransformasi dan berkontribusi terhadap fondasi keadilan di Indonesia. Refleksi ini menjadi penting ketika kita mengingat betapa setiap lembaga pendidikan hukum telah menjadi tonggak dalam menyemai bibit-bibit pemikiran hukum yang progresif dan adaptif dengan perkembangan zaman. ICLAVE ke-5 mengajak para pemikir hukum untuk tidak hanya menoleh ke masa lalu, tetapi juga memandang ke depan dengan strategi dan inovasi yang berkelanjutan.
Sejalan dengan tema yang diusung, konferensi ini mengundang partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat hukum, mulai dari para pendidik, mahasiswa, hingga praktisi, untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mencari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh dunia hukum saat ini. Momen ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kerjasama antar institusi pendidikan hukum serta memperkaya khazanah pengetahuan hukum di Indonesia yang akan terus berkembang seiring dengan perjalanan bangsa menuju satu abad pendidikan hukum.