Di tengah semangat memperkuat profesi hukum yang berintegritas dan berpihak pada keadilan, Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) melaksanakan pengangkatan dan pengambilan sumpah para calon advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Bandung. Prosesi pengangkatan berlangsung pada Minggu (15/12) di Hotel Grand Asrilia Bandung, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah keesokan harinya (16/12) di Aula Pengadilan Tinggi Bandung.
Dari Pengangkatan Menuju Sumpah Kehormatan
Pengangkatan resmi dilakukan oleh DPN PERADI yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum, Saor Siagian, S.H., M.H., dan Wakil Sekretaris Jenderal, H. Rifwaldi Rivai M., S.H., M.M., CLA. Mereka didampingi oleh Ketua DPC PERADI Bandung, Heryanrico Silitonga, S.H., serta jajaran pengurus lainnya. Prosesi ini menjadi penegasan sah secara organisatoris bahwa para calon advokat telah memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
Satu hari setelah pengangkatan, para advokat menjalani Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah atau Janji Advokat yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung. Momen sakral ini menjadi pengikat moral bagi para advokat untuk menjalankan profesi dengan tanggung jawab dan kehormatan.
Advokat Sebagai Pilar Keadilan
Dalam sambutannya, Saor Siagian menegaskan bahwa profesi advokat memikul tanggung jawab besar di tengah masyarakat. “Saya berharap saudara-saudari yang telah menjadi sejawat kami dapat menjadi penegak hukum yang tidak hanya profesional, tetapi juga menjaga marwah profesi yang mulia ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa advokat adalah penjaga keadilan, terutama bagi mereka yang lemah dan tidak memiliki akses hukum yang layak. “Profesi ini tidak hanya membela, tetapi memperjuangkan keadilan bagi yang terpinggirkan,” tegasnya.
Menjaga Peran Advokat di Tengah Masyarakat
Ketua DPC PERADI Bandung, Heryanrico Silitonga, S.H., menambahkan bahwa tanggung jawab seorang advokat tidak berhenti pada ruang sidang. “Advokat memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam menegakkan hukum dan keadilan,” ujarnya. Ia berharap PERADI Bandung dapat menjadi wadah pembinaan yang produktif, tempat para advokat bersinergi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Heryanrico juga mengajak seluruh advokat yang baru diangkat untuk aktif mengambil peran dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan transparan. Ia menekankan pentingnya menjadikan PERADI sebagai platform perjuangan, bukan hanya organisasi administratif.
Melangkah dengan Komitmen dan Integritas
Dengan pengangkatan dan pengambilan sumpah ini, DPN PERADI menegaskan komitmennya untuk terus mencetak advokat yang profesional, berkompeten, dan memiliki integritas tinggi. Advokat bukan sekadar profesi hukum — ia adalah pilar penyeimbang dalam sistem peradilan, penjaga demokrasi, serta suara bagi mereka yang terbungkam oleh ketimpangan.
Selamat kepada seluruh advokat yang telah resmi diangkat dan diambil sumpahnya. Semoga senantiasa menjunjung tinggi officium nobile, menjaga martabat profesi, dan menjadi cahaya keadilan bagi masyarakat.