2 September 2023 menjadi hari penting bagi para calon advokat di Indonesia. Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat (UPA) serentak di dua kota besar, yaitu Medan dan Padang, sebagai bagian dari proses penting menuju pengangkatan resmi sebagai advokat, sesuai amanat UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
UPA PERADI: Tahap Akhir Menuju Profesi Advokat
UPA merupakan tahapan lanjutan setelah peserta menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Melalui ujian ini, kemampuan dan integritas calon advokat diuji secara menyeluruh. Hasil UPA akan diumumkan melalui situs resmi PERADI di www.peradi.id dalam waktu maksimal enam minggu setelah pelaksanaan ujian.
Pelaksanaan UPA PERADI Medan: Disiplin dan Integritas Ditekankan
Di Medan, pelaksanaan UPA dipimpin langsung oleh Lasbok Marbun, S.H., M.H., Ketua Bidang Magang dan Pendidikan Advokat Berkelanjutan DPN PERADI. Ia didampingi oleh Daniel Simanjuntak, S.H., M.H. (Sekretaris Bidang Pembelaan Profesi) dan Hendrick Napitupulu, S.H., M.H., Ketua DPC Medan.
Dalam sambutannya, Lasbok menegaskan pentingnya integritas selama ujian berlangsung. Ia menjelaskan tata tertib pelaksanaan, termasuk larangan penggunaan alat elektronik serta instruksi teknis pengisian lembar jawaban. “Kejujuran adalah modal utama seorang advokat. Ujian ini bukan sekadar soal benar dan salah, tapi juga tentang bagaimana Anda menjaga etika sejak awal,” tegasnya.
Sementara itu, Hendrick Napitupulu menyampaikan motivasi kepada para peserta agar fokus dan cermat. Ia berharap ujian ini menjadi awal langkah profesional yang sukses dalam dunia advokat.
UPA PERADI Padang: Antusiasme Tinggi dan Semangat Profesionalisme
Di kota Padang, pelaksanaan UPA juga berlangsung kondusif. Rasida Siregar, S.H., Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPN PERADI, hadir sebagai pengawas utama. Ia didampingi oleh Norma Andriani Navies, S.H., M.H., Ketua Bidang Sosial Budaya & Kerukunan Advokat, serta Fauzan Zakir, S.H., M.H., Ketua DPC PERADI Padang.
Dalam sambutannya, Rasida menyampaikan semangat dan harapan kepada para peserta agar dapat mengerjakan soal dengan optimal. Ia juga menjelaskan aturan teknis ujian dan mengingatkan pentingnya konsentrasi serta ketelitian.
Fauzan Zakir menutup sambutan dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat meraih hasil terbaik dan lulus sebagai advokat yang kompeten. Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan diri dan kesiapan mental dalam menghadapi ujian ini.
Menantikan Hasil UPA: Harapan Menjadi Advokat Berintegritas
Pelaksanaan UPA di kedua kota berjalan tertib dan profesional, dengan pengawasan ketat dari tim DPN PERADI. Para peserta menunjukkan keseriusan dan dedikasi penuh selama ujian berlangsung.
Kini, para calon advokat menantikan hasil yang akan menentukan langkah awal mereka dalam memasuki dunia advokat. Jika lulus, mereka akan mengikuti tahapan lanjutan, yaitu magang dan pengangkatan sebagai advokat PERADI yang sah.
Kesuksesan penyelenggaraan UPA ini mencerminkan komitmen PERADI dalam menjaga standar kualitas dan integritas profesi advokat di Indonesia. Ke depan, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menegakkan hukum dan keadilan di Tanah Air.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.