DPC PERADI Madura Raya Selenggarakan PKPA Angkatan II: Mencetak Advokat Berkualitas dari Tanah Madura

Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Madura Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak advokat yang berintegritas dan profesional melalui penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-II. Bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura, program ini diikuti oleh 22 peserta dari berbagai daerah seperti Madura, Surabaya, dan Bandung, serta dilaksanakan secara hybrid untuk menjangkau peserta di berbagai wilayah.

Resmi Dibuka oleh DPN PERADI

PKPA angkatan ke-II ini digelar di kampus UNIJA dan berlangsung selama satu bulan, mulai 16 November hingga 15 Desember 2024. Acara pembukaan dihadiri secara virtual oleh Sekretaris Jenderal DPN PERADI, Imam Hidayat, S.H., M.H., yang mewakili Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M.

Dalam sambutannya, Imam Hidayat menekankan bahwa PKPA adalah pintu gerbang awal menuju profesi advokat yang sejati. Ia mendorong peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius. “Ini bukan sekadar syarat administratif. PKPA adalah fondasi untuk membentuk advokat yang berkompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam penegakan hukum,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan, khususnya soal kehadiran. “Untuk lulus dari PKPA, peserta wajib memenuhi minimal 80% kehadiran. Ini bagian dari penanaman tanggung jawab profesional sejak awal,” tambahnya.

Advokat Tidak Lahir Seketika

Ketua DPC PERADI Madura Raya, Syafrawi, S.H., menegaskan bahwa tidak semua sarjana hukum otomatis menjadi advokat. Mereka harus melewati proses berjenjang: mengikuti PKPA, lulus Ujian Profesi Advokat (UPA), dan menjalani magang di kantor hukum. “Kami berharap para lulusan PKPA ini kelak mampu menjaga integritas dan menjunjung tinggi Kode Etik Advokat,” tuturnya.

PKPA, menurut Syafrawi, adalah salah satu cara DPC Madura Raya menjawab kebutuhan masyarakat akan pendamping hukum yang profesional dan berpihak pada keadilan.

Dukungan Akademisi Hukum Lokal

Dekan Fakultas Hukum UNIJA, Dr. Zainuri, S.H., M.H., mengungkapkan rasa bangga kampusnya dapat kembali menjadi mitra penyelenggaraan PKPA. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya memperkuat kapasitas akademis mahasiswa hukum, tetapi juga membangun ekosistem hukum profesional di Madura.

“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM hukum di Madura dan sekitarnya,” ujar Zainuri dalam sambutannya.

Mewujudkan Advokat Profesional Berbasis Daerah

Dengan terlaksananya PKPA angkatan ke-II ini, DPC PERADI Madura Raya terus meneguhkan perannya sebagai katalis dalam pengembangan sumber daya hukum lokal. Pendidikan hukum lanjutan seperti ini tak hanya mencetak advokat secara administratif, tetapi membentuk karakter dan komitmen moral yang akan dibawa dalam setiap peran advokat sebagai penegak keadilan.

Discover more from PERADI

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading