PERADI DPC Semarang Gelar Ujian Profesi Advokat Bersama FH Undip, Dorong Kualitas dan Integritas Advokat Masa Depan

Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Semarang bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) sukses menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat (UPA) sebagai bagian dari tahapan penting dalam proses menjadi advokat profesional dan berintegritas.

Bertempat di Gedung Penghubung FH Undip, kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta yang sebelumnya telah menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), sebagaimana diatur dalam UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

UPA Sebagai Gerbang Menuju Advokat Profesional

Ujian dimulai pukul 09.00 WIB dengan total 120 soal pilihan ganda, yang mencakup berbagai materi penting seperti Kode Etik Advokat, hukum acara pidana, perdata, peradilan agama, PHI, PTUN, serta peran dan fungsi organisasi advokat.

Ketua DPC PERADI Semarang, Broto Hastono, S.H., M.H., CRA., CLI., CTL., CCL., dalam sambutannya menjelaskan bahwa UPA merupakan tahapan krusial sebelum calon advokat dapat dilantik oleh organisasi dan disumpah oleh Pengadilan Tinggi.

“UPA adalah pintu masuk menuju profesi advokat. Setelah ini, peserta harus menjalani magang agar terampil dan siap terjun langsung mendampingi klien. Proses ini harus dilalui dengan sungguh-sungguh,” ujar Broto.

Ia juga menyoroti ketatnya kompetisi antar organisasi advokat, namun menekankan pentingnya menjaga solidaritas antar sejawat. Broto berharap para peserta tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki sikap profesional yang mencerminkan Officium Nobile, atau profesi yang mulia.

Komitmen DPN PERADI Kawal Integritas Ujian

Dari DPN PERADI, hadir sebagai pengawas ujian Rasida Siregar, S.H. dan Sri Suparyati, S.H., LL.M., yang juga menjabat sebagai Ketua dan Sekretaris Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPN PERADI. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen DPN PERADI dalam menjaga integritas pelaksanaan UPA di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatannya, Sri Suparyati menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan UPA yang berjalan tertib dan lancar. Ia juga menitipkan harapan besar kepada para peserta.

“Semoga seluruh peserta lulus dengan hasil terbaik dan mampu menjadi advokat yang bermutu, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat serta nusa dan bangsa,” tuturnya.

Harapan untuk Advokat Muda PERADI

Penutupan kegiatan UPA ini diiringi dengan semangat optimisme, bahwa para peserta akan tumbuh menjadi advokat yang tak hanya kompeten secara hukum, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab sosial. Broto Hastono juga menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dengan senior dan sesama advokat untuk terus mengasah kemampuan dan memperkuat jejaring profesi.

Selamat dan sukses kepada seluruh peserta UPA di Semarang! Semoga menjadi bagian dari PERADI Rumah Bersama Advokat yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Discover more from PERADI

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from PERADI

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading