Ujian Profesi Advokat 2022 PERADI: Ujian yang Dikenal Paling Menantang

Suasana di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) pada Sabtu pagi tampak ramai dan penuh semangat. Sebanyak 158 peserta dari berbagai daerah, termasuk Jayapura hingga Denpasar, berkumpul untuk mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Rumah Bersama Advokat (DPN PERADI RBA).

Meskipun ujian dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB, para peserta sudah tampak hadir sejak pukul 07.00 WIB lengkap dengan kemeja putih dan celana hitam, membawa berkas dan perlengkapan ujian. Suasana antusias terlihat jelas dari wajah mereka.

Protokol Kesehatan Masih Jadi Prioritas

Karena masih berada dalam masa pandemi, DPN PERADI RBA mewajibkan seluruh peserta untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi dosis lengkap sebagai bentuk komitmen menjaga kesehatan publik selama pelaksanaan ujian.

Ujian Tersulit di Antara Organisasi Advokat

Sebelum ujian dimulai, Esterina D. Ruru, Bendahara Umum DPN PERADI RBA, yang hadir bersama Lamria Siagian, S.H., M.H., memberikan sambutan dan menyampaikan komitmen PERADI RBA dalam mencetak advokat berkualitas dan berintegritas.

“Kami ingin memastikan bahwa calon advokat yang lolos adalah mereka yang benar-benar kompeten. Maka tak heran, Ujian Profesi Advokat PERADI dikenal sebagai yang tersulit,” ujar Esterina.

Pernyataan itu dibenarkan oleh Dewi, salah satu peserta asal Denpasar, yang mengaku sempat keringat dingin saat mulai mengerjakan soal ujian.

“Soalnya butuh konsentrasi tinggi dan pemahaman mendalam. Meski hanya 120 soal, saya harus berpikir keras untuk menjawabnya,” ujarnya dengan napas lega usai ujian.

Proses Ujian yang Tertib dan Profesional

Ujian dimulai tepat pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Sebelum dimulai, panitia terlebih dahulu membacakan tata tertib dan menjelaskan teknis pengerjaan soal. Seluruh tas dan alat elektronik peserta disimpan demi menjamin ketertiban dan kejujuran.

Soal-soal ujian sendiri telah disiapkan langsung oleh DPN PERADI RBA, dan mencakup berbagai materi seperti hukum acara pidana dan perdata, kode etik advokat, serta hukum administrasi negara. Ini adalah bagian dari standar tinggi yang ingin dijaga oleh PERADI RBA dalam proses seleksi calon advokat.


Discover more from PERADI

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from PERADI

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading