Pelaksanaan Ujian Profesi Advokat (UPA) kembali digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Medan pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses menjadi seorang advokat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
UPA Sebagai Tahapan Kunci Menuju Profesi Advokat
Ketua DPC PERADI Medan, Hendrick P. Soambaton, S.H., M.H., secara resmi membuka pelaksanaan UPA dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa proses menjadi advokat tidaklah mudah, namun melalui tahapan yang ketat dan terukur, akan lahir advokat yang siap mengabdi untuk penegakan hukum.
“Menjadi advokat adalah sebuah proses panjang, dimulai dari Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), kemudian Ujian Profesi Advokat seperti hari ini. Kami berharap peserta tetap tenang dan fokus agar memperoleh hasil yang maksimal,” ujar Hendrick.
Komitmen DPN PERADI Menjaga Integritas Pelaksanaan UPA
Pelaksanaan UPA turut diawasi langsung oleh jajaran Dewan Pimpinan Nasional PERADI. Lasbok Marbun, S.H., M.H., Ketua Bidang Advokat Magang dan Pendidikan Advokat Berkelanjutan DPN PERADI, memberikan arahan mengenai tata tertib ujian, sekaligus menegaskan pentingnya integritas dalam pelaksanaan UPA.
“Soal-soal ujian dibawa dalam keadaan tersegel dan dibuka di hadapan peserta. Ini adalah komitmen kami menjaga proses yang adil dan transparan,” jelas Lasbok.
Ia juga meminta peserta untuk menjunjung tinggi tata tertib selama ujian berlangsung, termasuk larangan penggunaan alat elektronik, demi menjaga marwah profesi advokat sebagai profesi yang luhur dan bermartabat.
Advokat yang Berkualitas untuk Penegakan Hukum dan Keadilan
Wakil Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Burhan Sidabariba, S.H., M.H., yang juga hadir dalam pelaksanaan UPA di Medan, memberikan semangat kepada para peserta. Menurutnya, UPA bukan sekadar ujian, tetapi juga gerbang menuju pengabdian yang lebih besar dalam sistem hukum Indonesia.
“Ujian ini adalah langkah awal menuju profesi advokat yang berkualitas, santun, dan profesional. Kita berharap mereka tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga memiliki integritas dan semangat penegakan keadilan,” ujar Burhan.
PERADI Siapkan Generasi Advokat Masa Depan
UPA PERADI di Medan menjadi wujud nyata dari komitmen PERADI dalam mencetak advokat yang tidak hanya menguasai ilmu hukum, tetapi juga menjunjung tinggi kode etik profesi. Melalui proses seleksi dan pengawasan yang ketat, diharapkan para peserta yang lulus akan menjadi advokat yang membawa nilai Officium Nobile—profesi yang mulia—dalam praktik hukum di Indonesia.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.