Bogor, (17/02/16). -Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI), Luhut MP Pangaribuan, Rabu (17/2/16) resmi melantik ke-42 Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi kabupaten Bogor masa bakti 2016-2020. Kegiatan pelantikan yang mengusung tema: Menjaga Marwah Profesi Advokat Sebagai Nobile Oficium di Tengah Keragaman” diselenggarakan di Gedung Serba Guna I Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor-Jawa Barat.

Sebelum pelantikan para Pengurus DPC, Junedi Sirait selaku Wakil Ketua Umum DPN Peradi membacakan Surat Ketetapan (SK) pembentukan DPC Peradi dan pengangkatan Dewan Pimpinan Cabang Peradi Kabupaten Bogor periode 2016-2020.

“Hari ini adalah momen pelantikan yang pertama kali DPC Peradi Kabupaten Bogor karena sebelumnya bernama Peradi Bogor Raya, mencakup wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Depok,” kata Junedi usai pembacaan SK.

Ketua DPC Peradi Kabupaten Bogor, Tutie H. Hastika dalam pidatonya sesaat setelah dilantik mengatakan bahwa acara pelantikan Pengurus DPC bukan hanya seremonial pengukuhan, namun terutama komitmen dan tanggung jawab bersama segenap advokat baik yang menjabat pengurus maupun tidak, untuk membesarkan Peradi kabupaten Bogor dalam berbagai bentuk rencana dan program kegiatan baik di tingkat cabang maupun pusat.

“Sebagai organisasi profesi, Peradi harus besar dan dikenal oleh segenap masyarakat. Hal inilah yang mendorong saya bersama jajaran Pengurus DPC Peradi Kabupaten Bogor yang hari ini resmi dilantik, menyatakan komitmen untuk bersama-sama mengemban amanah dalam membesarkan organisasi ini ke depan,” kata Tutie yang dikenal dengan sapaan akrab Mom Tutie.

Ia menambahkan bahwa dalam rangka penguatan organisasi Peradi di tingkat cabang, upaya yang terus didorong yakni membangun sinergitas dengan berbagai elemen baik pihak kepolisian, kehakiman, kejaksaan maupun dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Bogor dalam beberapa program kegiatan yang dicanangkan seperti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), Ujian Profesi Advokat (UPA), Pelatihan, Advokasi dan Bantuan Hukum, pengawasan, magang serta rencana pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kabupaten Bogor.

“Saya yakin, dengan membangun kerjasama yang sinergis dengan berbagai pihak, beberapa program yang kami canangkan dapat terealisasi dan dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat di kabupaten Bogor. Peradi harus menjadi salah satu elemen pengayom dan penegak hukum bagi masyarakat dengan tetap menjaga marwah profesi advokat sebagai Nobile Oficium sesuai koridor hukum. Para advokat harus cerdas hukum dan bukan terjerat hukum,” ungkapnya.

Ke depan, harapnya, baik sesama pengurus DPC maupun sesama Advokat harus saling mendukung dan membangun kerja sama serta menghindari segala bentuk tindakan yang justru mencederai profesi advokat.

“Intinya adalah kerja sama dan saling mendukung. Inilah amanah yang harus diterima dengan rasa tanggung jawab. Profesi Advokat adalah martabat luhur yang harus dijunjung tinggi di tengah masyarakat dengan berbagai latar belakang keragamanan dan perbedaan,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara pelantikan, Bupati Bogor, Hj. Nuhayanti, pihak kepolisian, kejaksaan negeri dan pengadilan agama Bogor, MUI, Perwakilan DPC Yogyakarta, para Advokat, tamu undangan serta awak media.(GM)