Ketika kepercayaan publik terhadap penegakan hukum kerap diuji, para calon advokat di Kota Makassar menunjukkan kesungguhan mereka untuk menjadi bagian dari solusi. Sabtu pagi, di Hotel Claro Makassar, sebanyak puluhan peserta mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Makassar. Mereka adalah lulusan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-IV DPC PERADI Makassar, yang kini menapaki salah satu tahapan krusial menuju pengangkatan sebagai advokat.
Momentum Penting Menuju Profesi Mulia
Ujian ini dibuka secara resmi oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI melalui Satuan Kerja (Satker) UPA, Pengangkatan, dan Penyumpahan Advokat. Hadir mewakili DPN, Rasida Siregar, S.H., Ketua Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Andriani Navies, S.H., M.H., Ketua Bidang Sosial Budaya dan Kerukunan Keluarga Advokat. Mereka didampingi oleh Andi Khaerati, S.H., M.H., Ketua DPC PERADI Makassar, bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Rasida Siregar menekankan pentingnya integritas dalam menempuh profesi advokat. “Profesi advokat adalah officium nobile, sebuah profesi mulia yang menuntut kejujuran dan tanggung jawab. Bahkan dalam ujian seperti ini, perilaku jujur adalah bentuk implementasi dari kehormatan profesi,” ujar Rasida.
Ujian Bukan Sekadar Formalitas
Andi Khaerati menyampaikan pesan yang tak kalah pentingnya. Ia menegaskan bahwa UPA bukan sekadar tahapan administratif. “Ini adalah proses seleksi yang serius untuk memastikan bahwa calon advokat tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan dalam praktik hukum,” ucapnya.
Sementara itu, Andriani Navies memberikan arahan teknis kepada peserta sebelum ujian dimulai. Ia menjelaskan tata cara pengisian soal, alur pelaksanaan, dan hal-hal yang harus diperhatikan agar proses ujian berjalan lancar sesuai ketentuan.
Ramadhan dan Semangat Kebersamaan
Pelaksanaan UPA kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Menyadari nilai spiritual dari momen tersebut, DPC PERADI Makassar turut menggelar kegiatan berbagi takjil di sepanjang Jalan AP Pettarani, tepat di depan Hotel Claro. Selepas ujian, para peserta dan keluarga besar DPC berkumpul untuk berbuka puasa bersama, menciptakan suasana keakraban yang sarat makna.
Menanti Hasil, Menyongsong Masa Depan
Sebagaimana dijadwalkan, hasil kelulusan UPA akan diumumkan paling lambat enam minggu setelah pelaksanaan ujian melalui laman resmi www.peradi.id. Bagi para peserta, hari itu bukan hanya ujian tentang pengetahuan hukum, tetapi juga ujian keteguhan, kejujuran, dan kesiapan untuk mengemban amanah sebagai penegak keadilan yang bermartabat.
Dengan semangat Ramadhan dan semangat officium nobile, para calon advokat ini tak hanya menjalani tahapan karier. Mereka meniti jalan panjang menuju peran strategis dalam menjaga marwah hukum di negeri ini.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.