PKPA Angkatan I PERADI DPC Padang–UIN Imam Bonjol: Sinergi Mencetak Advokat Berintegritas

“DPC PERADI Padang bersama Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol resmi membuka PKPA Angkatan I Tahun 2025. Program perdana ini diharapkan melahirkan advokat yang tangguh, berintegritas, dan memiliki fondasi spiritual yang kuat.”

Tonggak Baru Pendidikan Advokat di Padang

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI Padang bekerja sama dengan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang resmi menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan I Tahun 2025. Pembukaan acara yang digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Fakultas Ushuluddin UIN Imam Bonjol menjadi tonggak baru dalam pendidikan profesi hukum di Sumatera Barat.

Program perdana ini diharapkan tidak hanya mencetak advokat yang cakap secara hukum, tetapi juga menanamkan integritas moral dan fondasi spiritual yang kuat. Sebuah visi yang menempatkan profesi advokat sebagai amanah, bukan sekadar pekerjaan.

Pesan Moral dari Akademisi dan Tokoh PERADI

Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, membuka kegiatan secara virtual. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa profesi advokat adalah jalan pengabdian. “PKPA ini adalah madrasah integritas, bukan sekadar madrasah Alquran, tetapi tempat mendidik kecerdasan logika yang ditopang kejernihan rohani. Kita berharap lahir advokat yang tangguh, tidak goyah oleh materi, dan konsisten menegakkan kebenaran,” ujarnya.

Mewakili DPN PERADI, Alvon Kurnia Palma, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada UIN Imam Bonjol dan DPC Padang atas kerja sama strategis ini. Ia menegaskan bahwa PKPA adalah tahapan fundamental yang diatur oleh UU Advokat dan ditegaskan kembali oleh Mahkamah Konstitusi. “Materi akan disampaikan oleh pemateri yang kompeten, baik akademisi maupun praktisi. PKPA adalah pintu masuk menuju profesi advokat yang menjunjung tinggi etika dan hukum acara,” jelasnya.

Momentum Strategis Bagi Alumni UIN

Ketua DPC PERADI Padang, Fauzan Zakir, menyebut kerja sama ini sebagai momentum penting bagi alumni UIN. Ia menilai sudah saatnya alumni UIN tidak hanya mengisi ruang di pengadilan agama, tetapi juga berkiprah lebih luas di pengadilan umum dan bidang hukum lainnya.

Momentum ini sekaligus memperkuat peran UIN Imam Bonjol sebagai mitra strategis PERADI dalam mencetak advokat muda yang siap bersaing di tingkat nasional.

Peserta dari Berbagai Latar Belakang

PKPA Angkatan I Padang menghadirkan peserta dari beragam latar belakang: lulusan fakultas hukum, praktisi, aparatur negara, hingga penyelenggara pemilu. Ketua Panitia, Muhammad Fauzan Azim, menegaskan bahwa keberagaman peserta ini mencerminkan kebutuhan nyata profesi advokat di berbagai lini masyarakat.

Program akan berlangsung hingga 20 September 2025, dengan delapan kali pertemuan. Materi disampaikan oleh pengurus DPN PERADI, akademisi, dan advokat senior berkelas nasional.

Harapan Sinergi Jangka Panjang

Dekan Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol, Dr. Alfadli, M.Ag., menutup dengan harapan agar sinergi ini terus diperkuat. Menurutnya, PKPA harus mampu mengintegrasikan hukum Islam, hukum positif, dan kearifan lokal. “Dengan begitu lahirlah ahli hukum yang berjiwa Islami, berakar pada budaya, dan berkompetensi hukum yang mumpuni,” pungkasnya.


Discover more from PERADI

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from PERADI

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading