Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) resmi meluncurkan Sistem Informasi Advokat (SIA) pada Jumat, 23 Februari 2024, dalam acara yang diselenggarakan secara daring dengan diikuti oleh seluruh DPC PERADI di Indonesia. Peluncuran ini merupakan langkah besar PERADI dalam mendigitalisasi data keanggotaan sekaligus memperkuat pelayanan kepada para advokat di seluruh Indonesia.
Peluncuran ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P Pangaribuan, S.H., LL.M., didampingi oleh Sekretaris Jenderal Imam Hidayat, S.H., M.H., dengan acara dipandu oleh M. Daud Berueh, S.H., Wakil Sekretaris Jenderal PERADI. Sejumlah tokoh lainnya turut hadir, termasuk Zainal Abidin, S.H., M.Law&Dev., Ketua Bidang Penelitian, Publikasi, dan Pengembangan Organisasi; Emir Zullarwan Pohan, S.H., LL.M., Sekretaris Bidang Penelitian, Publikasi, dan Pengembangan Organisasi; Kartika Nirmala Dewi K.S, S.H., Sekretaris Bidang Organisasi dan Keanggotaan; serta perwakilan dari The Asia Foundation (TAF), yakni Mohamad Doddy (Law and Justice Director TAF) dan Ajeng Tri Wahyuni (Officer TAF).
Dalam sambutannya, Dr. Luhut M.P Pangaribuan menegaskan bahwa peluncuran SIA merupakan hasil kerja sama antara PERADI RBA dan The Asia Foundation sebagai bagian dari upaya mendigitalisasi data anggota PERADI secara sistematis dan berkelanjutan. Sistem ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi anggota PERADI dalam mengakses informasi pribadi dan profesional mereka secara daring dan mandiri tanpa harus mengunjungi sekretariat secara fisik.
Sistem Informasi Advokat ini mencakup data-data dasar anggota PERADI, seperti nama, pendidikan, hingga alamat kantor yang dapat diperbarui secara mandiri secara online. Melalui sistem ini, anggota dapat menambahkan informasi terbaru seperti gelar akademik atau data kontak baru dengan mudah dan cepat. SIA juga berfungsi sebagai arsip digital yang akan mencatat dan menyimpan dokumen-dokumen penting anggota PERADI, sehingga memudahkan proses pencarian data yang mungkin hilang atau rusak.
Dalam sesi penjelasan teknis, Zainal Abidin, Ketua Tim Program, menyampaikan bahwa SIA sebelumnya telah diperkenalkan dalam Rapat Kerja Nasional PERADI di Batam beberapa bulan lalu. Sosialisasi ini bertujuan agar anggota PERADI memahami manfaat dari sistem ini dan mampu memanfaatkannya secara optimal. SIA dirancang tidak hanya sebagai sarana administrasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan layanan kepada anggota.
M. Doddy dari The Asia Foundation menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas advokat yang telah dijalankan selama tiga tahun terakhir. Ia berharap, SIA tidak hanya menjadi alat untuk mengelola keanggotaan, tetapi juga mendukung konsep Continuing Legal Education (CLE) yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para advokat.
Ketua Umum DPN PERADI, Dr. Luhut M.P Pangaribuan, menegaskan bahwa SIA adalah bagian penting dari pelayanan PERADI kepada anggotanya. Ia berharap para anggota dapat memanfaatkan sistem ini sebaik mungkin untuk kepentingan profesional dan administrasi keanggotaan. Dengan adanya digitalisasi data ini, anggota dapat dengan mudah mengakses dan memperbarui informasi mereka secara mandiri. Data yang telah diunggah akan diverifikasi oleh Sekretariat DPN PERADI untuk menjamin keakuratan dan keamanan data.
SIA diharapkan membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi anggota PERADI tetapi juga untuk pengembangan kebijakan organisasi. Dengan basis data yang kuat, PERADI dapat merancang kebijakan yang lebih baik, memperluas keanggotaan, dan memastikan pelayanan kepada advokat berjalan lebih efektif dan efisien. Sistem ini juga menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen penting anggota tetap aman meskipun terjadi kehilangan atau kerusakan pada dokumen fisik.
Dengan hadirnya Sistem Informasi Advokat ini, PERADI menegaskan komitmennya untuk berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para advokat di seluruh Indonesia, sekaligus mendorong transformasi digital di lingkungan organisasi advokat nasional.
Discover more from PERADI
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
