Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) kembali menyelenggarakan sesi RBA CLE (Continuing Legal Education) Series dengan topik “Korps Pemberantasan Korupsi Polri & Apa Dampaknya” serta Peran Advokat dalam Pemberantasan Korupsi. Acara ini dilaksanakan secara daring pada Jumat, 8 November 2024, dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB, dengan Saor Siagian, S.H., M.H., (Wakil Ketua Umum DPN PERADI), sebagai pemateri utama dan dipandu oleh B.M Okto Bernard F Sitompul, S.H., (Sekretaris Bidang Advokat Magang dan Pendidikan Berkelanjutan).

Pendidikan berkelanjutan adalah kewajiban dari Organisasi Advokat (OA) dengan tujuan meningkatkan kualitas anggotanya dalam pelbagai kegiatan, RBA CLE Series adalah salah satu kegiatan yang ditujukan dalam kerangka meningkatkan kualitas profesi Advokat PERADI.

Dalam sesi tersebut, Saor Siagian memberikan wawasan mendalam mengenai pembentukan Korps Pemberantasan Korupsi oleh Polri dan dampak strategis yang dihasilkan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Saor juga menekankan peran penting advokat dan organisasi advokat dalam mendukung langkah-langkah pemberantasan korupsi. Sebagai penasihat hukum yang profesional, advokat diharapkan turut berperan dalam memastikan proses hukum yang adil dan transparan, serta mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang lebih efektif.

“Peran advokat tidak hanya sebagai bagian dari sistem peradilan, tetapi juga sebagai pihak yang berperan aktif dalam memastikan bahwa pemberantasan korupsi berjalan dengan adil dan efektif,” ujar Saor Siagian.

Sebagai lembaga yang memiliki peran sentral dalam mewujudkan keadilan, PERADI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan wawasan anggotanya melalui berbagai kegiatan edukasi seperti RBA CLE Series ini. Selain itu, Saor juga mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk para advokat, yang diharapkan dapat berperan dalam mendukung kebijakan dan tindakan pemberantasan korupsi yang lebih baik.

Sekretariat Nasional
Perhimpunan Advokat Indonesia
Fiat Iustitia ne Pereat Mundus